Jumat, 30 Desember 2011

Sejarah Awal Behel Dilahirkan

Kawat gigi atau behel (dalam bahasa inggris : dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.

Ini dia sejarah perkembangan Kawat Gigi yang menjadi trend sekarang :

Sejarah Awal

Bahkan orang-orang kuno(zaman dulu) ingin mempunyai gigi yang lurus! Menurut AAO (Asosiasi Amerika ortodontis), arkeolog menemukan mumi zaman dahulu dengan band-band metal mentah melilit pada gigi tiap individu. Kemudian, pada 400-500 SM, Hippocrates dan Aristoteles memikirkan tentang cara-cara untuk meluruskan gigi dan memperbaiki berbagai kondisi gigi. Gigi lurus telah ada di pikiran manusia pada waktu yang sangat lama! 
Sementara Yunani masih dalam "Golden Age", Etruscans (prekursor dari Roma) telah mengubur mayat mereka dengan peralatan yang digunakan untuk menjaga ruang dan mencegah tanggalnya(copot) gigi semasa hidup. Kemudian pada sebuah makam Romawi di Mesir, peneliti menemukan sejumlah gigi terikat dengan kawat emas, kawat ligatur yang pertama kali didokumentasikan! 

Bahkan sebelum George Washington mengenakan gigi kayunya yang terkenal, dokter gigi berpikir tentang cara-cara untuk memperbaiki gigi yang buruk. Pada 1728, French Dentist Pierre Fauchard menerbitkan sebuah buku berjudul "The Surgeon Dentist" dengan seluruh bagian tentang cara-cara untuk meluruskan gigi. Fauchard menggunakan sebuah alat yang disebut "Bandeau," sepotong plat berbentuk tapal kuda dari logam mulia yang membantu memperluas lengkungan. French Dentist Ettienne Bourdet mengikuti Fauchard pada tahun 1757 dengan bukunya "The Dentist's Art", juga mengabdikan bagian untuk meluruskan gigi dan peralatannya. Bourdet adalah dokter gigi Raja Perancis. Dia menyempurnakan "Bandeau", dan juga dokter gigi pertama (pada catatan) yang direkomendasikan "extraction of premolars to alleviate crowding". Dia juga orang pertama yang secara ilmiah membuktikan pertumbuhan rahang.
Ahli bedah Skotlandia, John Hunter menulis (diantara buku bedah yang lainnya) "The Natural History of the Human Teeth" pada tahun 1771, dengan jelas menggambarkan anatomi gigi. Gigi taring, cuspids, gigi seri dan geraham. Buuku kedua-Nya, "A Practical Treatise on the Diseases of Teeth", dijelaskan patologi gigi. Meskipun meluruskan gigi dan ekstraksi untuk meningkatkan kelurusan dari gigi yang tersisa telah dipraktekkan sejak zaman dahulu, ortodontik sebagai ilmu pengetahuan sendiri tidak benar-benar ada sampai pertengahan 1800-an.

Pada tahun 1819 Delabarre memperkenalkan boks kawat, yang menandai kelahiran orthodonsi kontemporer. Istilah ortodonsi diciptakan oleh Joachim Lafoulon pada tahun 1841. Gum elastics pertama kali digunakan oleh Maynard di tahun 1843. Tucker adalah orang yang pertama kali memotong rubber bands dari rubber tubing pada tahun 1850. Dan di akhir 1800-an, Eugene Salomo Talbot adalah orang pertama yang menggunakan sinar-X untuk diagnosis ortodontik. Tapi semua ini tak bisa dibandingkan dengan kemajuan dalam orthodonsi di abad ke-20.

Daddy-O

Para sejarawan menyatakan bahwa beberapa orang pantas disebut "Bapak Ortodonti." Fauchard telah membawa orthodonsi keluar dari zaman kegelapan, tetapi orang-orang ini benar-benar menaruh maloclussion pada peta. Seorang pria bernama Norman W. Kingsley, seorang dokter gigi, penulis, seniman, dan pemahat. Pada tahun 1858, ia menulis artikel pertama pada orthodonsi, dan pada tahun 1880, bukunya ""Treatise on Oral Deformities" diterbitkan. Orang kedua yang patut diberi penghargaan adalah seorang dokter gigi bernama JN Farrar yang menulis dua buku berjudul "A Treatise on the Irregularities of the Teeth and Their Corrections". Farrar sangat baik dalam merancang peralatan behel, dan ia adalah orang yang pertama yang menyarankan untuk menggunakan sedikit kekuatan pada selang waktunya untuk menggeser gigi.
Di Amerika pada awal 1900-an, Edward H. Angle merancang sistem klasifikasi sederhana pertama untuk malocclusions, yang masih digunakan sampai sekarang. Sistem klasifikasinya adalah cara untuk dokter gigi untuk menggambarkan seberapa bengkok gigi, ke arah mana gigi bengkok, dan bagaimana gigi "fit together" (rata). Angle memberikan kontribusi signifikan terhadap desain peralatan ortodontik, memasukkan banyak penyederhanaan. Ia mendirikan sekolah pertama dan perguruan tinggi orthodonsi, menyelenggarakan American Society of Orthodontia tahun 1901 (yang menjadi AAO di tahun 1930-an), dan mendirikan jurnal ortodonti pertama pada tahun 1907. Sebuah jurnal dan website yang merupakan bantalan namanya yang masih berkembang saat ini. Buku referensi sangat membanggakan miliknya, "Malocclusion of the Teeth" menembus tujuh edisi. Dalam membangunkan kembali semua kemajuan, bidang orthodontics dentofactial orthopedics akhirnya menjadi keahlian dalam bidang gigi yang dihormati di dalam dirinya sendiri.

The First Metal Mouth

Seperti apa kawat gigi terlihat abad yang lalu? Pada awal 1900-an, ortodontis menggunakan emas, platinum, perak, baja, karet gusi, vulcanite (dan kadang-kadang, kayu, gading, seng, tembaga, dan kuningan) untuk membentuk loops, hooks, spurs, dan ligatures. Empat belas sampai 18 karat emas telah secara rutin digunakan untuk kawat, band, clasps, ligatures, dan spurs, seperti juga iridium-platinum bands dan kabel lengkung, dan Gold platinized untuk brackets. Mengapa emas? Karena emas lunak dan mudah dibentuk. Emas mempunyai kekurangan, namun karena kelembutan emas, emas diperlukan untuk penyesuaian berkala, dan itu mahal! Lagi pula, Anda bisa menebaknya, bands ini membungkus seluruh tiap tiap gigi."metal mouth" aslinya dari emas asli atau perak! How's that for bling?

Pada 1929, dewan khusus gigi pertama, American Board of Orthodontics, lahir. Di samping itu, sintetis yang pertama (nilon)-bulu sikat gigi diciptakan pada tahun 1938. Pada saat ini, baja anti-karat menjadi tersedia secara luas, tetapi dalam menggunakannya untuk kawat gigi dianggap agak kontroversial. Selain itu, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa x-ray tidak secara rutin digunakan dalam perawatan ortodontik sampai tahun 1950-an!

Kemajuan pada tahun 1970-an

Kawat gigi terus membungkus gigi sampai pertengahan tahun 1970-an ketika direct bonding menjadi kenyataan. Mengapa begitu lama waktu yang diperlukan untuk dokter gigi untuk menciptakan modern bonded bracket? Braket terikat sebenarnya telah ditemukan sebelumnya, namun formulasi untuk perekat itu tidak sempurna sampai hampir satu dekade kemudian. Pada awalnya, bonded bracket adalah (tentu saja) yang terbuat dari logam. Seperti metode baru, butuh beberapa saat untuk direct bond bracket untuk "catch on".
Sekitar saat ini, self-ligating bracket juga muncul. Self-ligating bracket tidak perlu tie wires atau elastic ligatures untuk menahan lengkungan kawat ke braket, mereka ditahan oleh suatu "pintu rahasia" yang dibuat ke dalam masing-masing bracket. Pada awal 1935, ide self-ligating brackets mulai terbentuk.

Pada 1970-an, Earl Bergersen, DDS menciptakan peralatan pasif Ortho-Tain, yang membimbing pertumbuhan rahang dan membantu membetulkan masalah ortodontik dan maloklusi pada anak dan orang dewasa. Alat-alat Ortho-Tain terlihat seperti mouthguard plastik, dan dipakai terutama di malam hari, atau hanya beberapa jam setiap hari. Dalam banyak kasus, orang telah mampu menbetulkan (atau sangat mengurangi) berbagai jenis masalah ortodontik dengan peralatan yang dibuat sendiri ini.


Sekitar saat ini, self-ligating bracket juga muncul. Self-ligating bracket tidak perlu tie wires atau elastic ligatures untuk menahan lengkungan kawat ke braket, mereka ditahan oleh suatu "pintu rahasia" yang dibuat ke dalam masing-masing bracket. Pada awal 1935, ide self-ligating brackets mulai terbentuk.

Pada 1970-an, Earl Bergersen, DDS menciptakan peralatan pasif Ortho-Tain, yang membimbing pertumbuhan rahang dan membantu membetulkan masalah ortodontik dan maloklusi pada anak dan orang dewasa. Alat-alat Ortho-Tain terlihat seperti mouthguard plastik, dan dipakai terutama di malam hari, atau hanya beberapa jam setiap hari. Dalam banyak kasus, orang telah mampu menbetulkan (atau sangat mengurangi) berbagai jenis masalah ortodontik dengan peralatan yang dibuat sendiri ini.
   
  
Sekitar tahun 1975, dua ortodontis bekerja secara independen di Jepang dan Amerika Serikat mulai mengembangkan sistem mereka sendiri untuk menempatkan kawat gigi pada permukaan bagian dalam gigi - kawat gigi lingual. "invisible braces" ini menawarkan orang orang hasil dari bonded brackets dengan satu keuntungan besar, mereka berada di dalam gigi, sehingga tidak ada orang lain bisa melihatnya! Di Amerika, almarhum Dr Kurz Craven Beverly Hills California mengembangkan Kurz / sistem Ormco lingual. Di Jepang, Profesor Kinya Fujita, dari Kanagawa Gigi Universitas menemukan sistem bahasa sendiri, dan terus membuat kemajuan besar dalam metode lingual.

Usia berapa sih boleh pake behel ??

                                                                                                                     
"Umur berapa sih anak boleh pakai behel?"
"Kalau masih ada gigi susunya apa boleh pakai behel?"

Perlu kita samakan persepsi terlebih dahulu... apa sih yang dimaksud orangtua dengan istilah "pakai behel" itu?
Istilah behel dengan warnanya yang colorful itu dalam kedokteran gigi disebut juga dengan perawatan ortodontik cekat atau Fixed Orthodontic ... 

Apa gunanya behel?
Gunanya adalah untuk merapihkan gigi yang posisinya tidak teratur.

Dalam kedokteran gigi terdapat 2 jenis perawatan ortodontik yaitu dengan alat lepasan (removable appliance) dan alat cekat (Fixed appliance)

Apa beda antara alat lepasan dan cekat?
Bedanya tentunya alat lepasan dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien, sedangkan alat cekat, akan selalu menempel pada gigi.

Selain itu berbeda pula hasil maupun tujuan pemakaian alat tersebut.
Alat lepasan hanya memberikan hasil pergerakan gigi yang terbatas, oleh sebab itu seringkali diberikan untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Sedangkan alat cekat memberikan pergerakan gigi yang lebih banyak daripada alat lepasan, yaitu ke 3 bidang, sehingga dapat digunakan baik pada anak maupun orang dewasa.

Lalu kapan anak-anak mulai boleh memakai alat cekat?
Timing yang tepat untuk penggunaan alat ortodontik cekat bagi anak berbeda-beda tiap anak.
Hal ini tergantung dari :

1. Keparahan kelainan oklusi gigi (maloklusi) anak
Terdapat beberapa kelainan oklusi gigi anak yang harus segera dikoreksi untuk mencegah keparahannya seiring anak makin beranjak dewasa. Misalnya : gigi seri rahang awah berada di depan gigi seri rahang atas, gigi tonggos, gigi berjejal (crowding) parah. Kelainan-kelainan tersebut perlu segera dikoreksi untuk mencegah keparahan lebih lanjut ketika anak dewasa, yang tentunya akan semakin kompleks dan membutuhkan biaya yang lebih besar.

2. Tahap pertumbuhan fisik dan pertumbuhan gigi tetap anak
Mulai usia 7 tahun biasanya anak sudah memiliki beberapa gigi tetap. Bila gigi-gigi tersebut sudah cukup untuk dilakukan pemasangan alat ortodontik cekat maka perawatan tersebut dapat dipertimbangkan.
Anak pada usia growth spurt (11-15 tahun) adalah saat pertumbuhan dan perkembangan yang pesat... ini merupakan golden time untuk perawatan ortodontik.

3. Pengaruh kelainan gigi tersebut terhadap interaksi sosial anak
Keadaan gigi yang parah seperti gigi yang tonggos seringkali mempengaruhi penampilan anak sehingga anak menjadi bahan olok-olok di sekolah. Bila hal ini terjadi perwatan ortodontik dapat dipertimbangkan.

4. Kooperatif anak
Pemasangan alat ortodontik cekat membutuhkan ketelitian yang akurat.
Anak harus dapat duduk diam & tenang selama pemasangan. Hal ini mustahil dilakukan pada anak masih takut ke dokter gigi ataupun yang memberontak dengan sikap tidak terkendali.

5. Kebersihan mulut anak
Pemasangan alat ortodontik cekat menyebabkan semakin mudahnya sisa-sisa makanan terjebak diantara gigi geligi dan semakin rentan pula mengalami gigi berlubang (karies) atau radang gusi (gingivitis). Oleh sebab itu anak harus mampu melakukan pembersihan gigi dengan baik.

Bahaya pasang kawat gigi sembarangan !

Secara mekanika, penggunakan kawat gigi pasti akan dapat menggeser susunan gigi yang ada sekarang. Gigi geligi yang ada akan dipaksa mengikuti lengkungan kurva kawat gigi yang tentunya berbentuk ideal. Masalahnya, apakah si pemasang memiliki cukup ilmu terkait (termasuk mekanika) untuk menentukan arah pergeseran yang benar dan pas.
Pada pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh orang yang telah cukup ilmunya, susunan gigi bisa dibuat rapih tidak hanya karena susunannya pada arah bersebelahan, tapi juga tinggi rendahnya gigi yang satu dengan lainnya. Kesalahan arah gerak bracket misalnya bisa saja membuat gigi seri Anda tidak sama tinggi rendah-nya! Sebuah kasus tragis yang pernah dijumpai pada seorang pasien yang ingin pasang ulang kawat gigi adalah kenyataan bahwa ternyata giginya pernah ‘dipaksa’ rata tingginya dengan cara dikikir! Percaya atau tidak, konon dia sebelumnya memasang kawat gigi pada seorang dokter gigi (yang pasti bukan Sp.Ort… karena tidak mungkin hal seperti itu dilakukan oleh orthodontist). Dengan kegilaan semacam itu, sebenarnya lebih meyakinkan kalau dia mengaku bahwa yang pasang adalah ahli gigi di pinggir jalan.
Kembali lagi ke soal perlu tidaknya ada gigi yang dicabut dalam proses perawatan orthodonti. Jika memang dari pemeriksaan visual terlihat tidak ada ruang gerak tersisa untuk merapihkan susunan gigi, memang seorang ahli orthodonti akan melakukan proses ekstraksi (bahasa kerennya untuk pencabutan gigi). Kodratnya, yang akan dicabut adalah gigi geraham kecil yang terdepan.  Hasil akhir yang diharapkan dari perawatan orthodonti tidak hanya asal terlihat rapih, tapi juga gigi berfungsi secara sempurna untuk mengunyah makanan. Jangan lupa, gigi juga harus simetris. Pada prakteknya tidak selalu pula gigi harus dicabut di kedua sisi, kanan dan kiri. Untuk kasus tertentu dengan lengkung gigi asimetris perlu dilakukan pencabutan gigi hanya pada satu sisi. Yang penting hasil akhirnya nanti gigi harus jadi simetris. Kadangkala ada pasien ‘bandel’ yang menolak untuk dicabut giginya, padahal orthodontist menyatakan bahwa ada giginya yang harus dicabut. Untuk yang ‘bandel’ seperti ini ya siap-siap saja giginya ngga akan benar-benar ‘beres’. Kembali ke gambar di atas, pada contoh kasus gigi dalam gambar tersebut sangat mungkin non-orthodontist akan mencabut gigi lain (bukan yang ditunjuk oleh tanda panah merah) untuk mempermudah pekerjaan yang mereka lakukan. Padahal gigi yang mungkin dicabut tersebut adalah gigi seri atau gigi taring!

All About Behel

Cekidott ...

Mungkin bagi sebagian orang, Behel atau Kawat Gigi dinilai “cupu” atau memalukan…
tapi tidak bagi saya… mengapa?
dimata saya entah kenapa, Wanita yang menggunakan Behel terlihat cantik… bahkan walau physicly wanita itu gendut hitam atau bermata segaris (maaf bukan sara) … yang padahal itu berlawanan dengang Physicly Type Pilihan saya yang Kurus (proporsional lebih baik), Bermata Belo melas, dan berkulit super putih… kalo perlu pucat deh hahah…Extra Point : pirang 
dan bagi yang belum tahu apa itu Behel (ga mungkin)
saya tulis rincian dan penjelasan mengenai Behel itu disini…
Behel atau lazim disebut kawat gigi telah dikenal sejak lama sebagai alat terapi gigi, yaitu merapikan gigi. Seiring dengan perkembangan jaman, kawat gigi pun terus berevolusi, memperbaiki kekurangannya dan menyempurnakan sistemnya, sehingga terapi perbaikan struktur gigi menjadi lebih cepat dan efektif.
Saat ini dikenal 2 jenis kawat gigi, yaitu berupa kawat cekat (kawat permanen) atau kawat retainer (kawat lepasan), dan keduanya memiliki predikat sama, yaitu barang mahal! Mungkin karena bahan yang digunakan memang pilihan, dan jarang, sehingga hasilnya sampai ke tangan pasien mahal. Kawat cekat berupa manik-manik yang ditempel semi-permanen pada tiap gigi sebagai kerangka kawat yang akan dipasangkan. Dan sekarang, kawat cekat ini yang sedang populer digunakan para dokter gigi untuk terapi pasien yang ingin merapikan giginya karena berbagai macam dan jenis yang ditawarkan dari kawat cekat ini, juga harganya yang bervariatif mulai dari 3juta sampai 20jutaan!
Memang tiap sistem kawat cekat memiliki keunggulan masing-masing menurut rancangannya, juga bentuk yang kini mulai diarahkan dengan estetika mulut, ada yang berbahan porselin, platina, dan lain sebagainya, serta jenis kawat penarik yang digunakan, membuat variasi harga yang berbeda-beda untuk tiap produk.
Namun variatifnya produk behel ini sekarang mulai bergeser dari sebuah alat terapi menjadi trend asesoris layaknya mode. Sampai kadang fungsi utamanya sendiri yang merupakan alat terapi untuk merapikan struktur gigi yang kurang bagus terlupakan, menjadi sebuah perhiasan gigi yang menempel. Tampaknya para produsen behel atau kawat gigi juga jeli membaca pasar, mereka mulai melepaskan produk-produk behel yang bervariatif dan beraneka ragam, dari kawat porselin transparan yang unik,hingga platina berkaret warna-warni, dan ini menjadi suatu ukuran trend tersendiri pada pemakainya.
daaan…
“Nampaknya kawat gigi kini mulai menjadi salah satu bentuk tren terutama dikalangan orang muda. Dahulu, orang yang memakai kawat terkesan memalukan, namun sekarang, remaja malah bangga memakainya.”

Pakai Karena Kebutuhan
Ini sangat penting bila kamu ingin memakai behel pastikan bahwa gigi kamu memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau gaya kamu ikut-ikutan memakainya karena memakai behel tidak semudah kelihatannya. Orang yang boleh mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel adalah merapikan gigi.

Dokter Khusus
Hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi, pastikan dia merupakan ahlinya.

Jenis Behel/Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni.

Tahapan Pemakaian
Sebelum mengenakan behel ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan yakni, membuat cetakan model gigi, memotret gigi, merontgen gigi, kepala, serta wajah pasien secara keseluruhan. Ini semua agar perawatan benar-benar sempurna dan tidak asal-asalan karena biasanya ketika dipakaikan behel wajah jadi berubah. Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk terjadi karena rahang kecil, jadi giginya harus dikurangi beberapa.

Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.

Wajib Dilakukan
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.

Hal Yang Dilarang
Mencoba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang karena bisa merubah susunan yang telah ditetapkan. Memakan permen karet, permen keras, daging yang liat, keripik, kerupuk yang keras. Mengutakatik sendiri bracket yang lepas atau kawat yang menusuk gigi. Ini sangat berbahaya hubungi dokter untuk penangulangannya.”

Berikut FAQ Standar dari para CALON Pengguna Behel…
A : Usia Minimal Memakai Behel???
Q : Pada umumnya usia minimal untuk Pemakaian Behel adalah 12 tahun. Salah satu alasannya adalah karena pada usia ini, gigi susu seorang remaja sudah tanggal semua.
A : Pake Behel Sakit ???
Q : Pada Pemakaian awal dan Control Awal akan sakit… dikarenakan Karet Behel Memberikan tekanan pada Gigi… 

Tips Perawatan Gigi BerBehel
TIPS :P enggunaan awal behel
Banyak yang bilang Pasang behel bisa bikin kurus, males makan, sering sariawan.
Sebenarnya penderitaanya cuma 2 minggu pertama kok krn mulut ga terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi bisa timbul sariawan. Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin untuk menutupi bagian yang tajam).
Saat sariawan juga harus siap obat sariawan seperti albothyl atau kenalog dipakai malam hari. Tapi saat ini sudah ada kok tekhnologi merapikan gigi terbaru yang tidak bikin sariawan, seperti pake behel biasa yaitu Invisalign.
Untuk masalah males makan itu karena pada saat gigi ditarik pasti rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol. Tapi setelah beberapa hari pasti udah ga lagi, apalagi makanannya enak lupa deh kalo pake behel hihihi…
Biar Behel kita awet hindari makanan yang keras-keras seperti kacang ,wortel mentah, batu, kayu loh loh salah ya hehehe.. Kalo makan juga sebaiknya dipotong terlebih dahulu, jangan memotongnya pake gigi kita soalnya behel kita bisa lepas sebelum waktunya.
Kenapa sih repot amat yah, secara behel ga bisa dipakai lagi kalo uda dicopot karena uda ada lemnya, jadi harus diganti baru. Kadang ada dokter yang baik yang ga mencharge biaya tambahan dengan copotnya behel, tapi ada juga yang mencharge biaya lumayan.. Sayang khan…

HUKUM MEMAKAI BEHEL DALAM ISLAM:
apa hukum memakai kawat gigi untuk orang2 yang mungkin berkeinginan untuk merapikan giginya?? dan terkadang dokter gigi tersebut harus mengikir permukaan gigi terlebih dahulu..
syukro atas jawaban antum sekalian..
===
Perubahan yang dilaknat adalah perubahan untuk memperindah dan mempercantik
diri. Tapi, jika perubahan tersebut untuk menolak kemudharatan (karena
alasan kesehatan) maka hal ini tidak apa-apa untuk dilakukan.
berikut saya kutipkan dari fatwa Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

HUKUM MENGIKIR GIGI
Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Pertanyaan
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Hukum mengikir gigi
Jawaban
Perbuatan ini diharamkan, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Artinya : Para wanita yang mengikir gigi untuk berhias dan yang merubah ciptaan Allah”
Mengikir gigi merupakan perbuatan yang merubah ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyibukkan diri dengan perbuatan sia-sia yang tidak ada manfaatnya, dan hanya membuang-buang waktu yang seharusnya dipergunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat bagi manusia. Perbuatan tersebut juga merupakan penipuan dan penggelapan serta menunjukkan kerdilnya manusia.
[Zinatul Mar’ah, hal. 84]

HUKUM MEGIKIR GIGI UNTUK KEINDAHAN

Pertanyaan
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Hukum wanita yang mengikir giginya untuk keindahan, dengan cara mendinginkan gigi-giginya dengan pendingin, lalu membuat jarak antara gigi-giginya, hal itu dilakukannya untuk menambah keindahan.
Jawaban
Diharamkan bagi wanita muslim untuk mengikir gigi-giginya dengan tujuan memperindah diri, dengan cara mendinginkan gigi-giginya dengan pendingin sehingga tampak merenggang jarak antara gigi-giginya supaya kelihatan cantik. Namun apabila terdapat kotoran pada gigi-giginya yang mengharuskannya mengubahnya, dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran tersebut, atau karena terdapat ketidaknyamanan yang mengharuskannya untuk memperbaikinya dengan tujuan untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut, maka perbuatan tersebut tidak mengapa, karena hal itu termasuk dalam berobat dan membuang kotoran, yang hanya bisa dilakukan oleh daokter spesialis.
[Tanbihat “ala Ahkamin Takhushshu bil Mu’minat, Syaikh Shalih Al-Fauzan, hal 11]
HUKUM MENGIKIR GIGI UNTUK TUJUAN PENGOBATAN
Pertanyaan
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Hukum mengikir gigi untuk pengobatan dan menghilangkan kekurangan
Jawaban
Mengubah gigi untuk tujuan memperindahnya dan untuk menampakkan ketajamannya adalah perbuatan haram. Namun apabila untuk tujuan pengobatan, maka tidak mengapa. Jika tumbuh gigi pada wanita yang menyusahkannya, maka diperbolehkan untuk mencabutnya karena gigi tersebut merusak pemandangan dan menyulitkannya dalam makan, sedangkan membuang aib (kekurangan) diperbolehkan menurut syari’at. Demikian pula apabila terdapat kelainan yang memerlukan pengobatan, maka diperbolehkan.
[Ziantul Mar’ah, Syaikh Abdullah Al-Fauzan hal. 85]
MELURUSKAN GIGI DAN MENDEKATKAN ANTARA GIGI-GIGI
Pertanyaan
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Bolehkah meluruskan gigi dan mendekatkan antara gigi-gigi hingga tidak tampak terpisah-pisah?
Jawaban
Bila memang diperlukan, misalnya ada kelainan yang harus diperbaiki, maka hukumnya diperbolehkan.
Namun apabila tidak diperlukan, maka hukumnya tidak boleh. Bahkan terdapat larangan untuk mengubah gigi dan mengikirnya untuk keindahan, beserta ancaman bagi pelakunya, karena perbuatan tersebut termasuk sia-sia dan mengubah ciptaan Allah.
Jika hal itu untuk pengobatan atau untuk membuang kelainan,atau untuk kebutuhan, misalnya seseorang tidak bisa makan dengan baik kecuali dengan mngubah gigi-giginya, maka hal tersebut diperbolehkan.
[Kitabul Muntaqa Min Fatawa Syaikh Shalih Al-Fauzan, Juz 7, hal. 3223-324]
[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Maratil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, Penerjemah Zaenal Abidin Syamsuddin, Penerbit Darul Haq]
yusun Amin bin Yahya Al-Wazan, Penerjemah Zaenal Abidin Syamsuddin, Penerbit Darul Haq

Hukum Kawat Gigi Dalam Islam

Assalamualaikum

Temen temen semua, pastinya udah tau kan tentang kawat gigi yang sedang marak banget belakangan ini, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, mulai dari laki laki sampe perempuan, mulai dari yang perlu sampai yang buat gaya-gayaan. Padahal menggunakan kawat gigi alias behel itu ngga murah lho! Dan seharusnya juga ngga asal pakai, karena segala hal ada aturannya, sekarang kita liat aturan ini dalam sudut pandang Islam ya! Buat muslim seharusnya bisa mempertimbangkan ulang nih.

1. Apa sih hukum pake kawat gigi untuk orang-orang yang mungkin berkeinginan untuk merapikan giginya? dan terkadang dokter gigi tersebut harus mengikir permukaan gigi terlebih dahulu lho

Jawabannya: Perbuatan ini diharamkan, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Para wanita yang mengikir gigi untuk berhias dan yang merubah ciptaan Allah”

Mengikir gigi merupakan perbuatan yang merubah ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyibukkan diri dengan perbuatan sia-sia yang tidak ada manfaatnya, dan hanya membuang-buang waktu yang seharusnya dipergunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat bagi manusia. Perbuatan tersebut juga merupakan penipuan dan penggelapan serta menunjukkan kerdilnya manusia.

[Zinatul Mar’ah, hal. 84]

2. Apa sih hukum wanita yang mengikir giginya untuk keindahan, dengan cara mendinginkan gigi-giginya dengan pendingin, lalu membuat jarak antara gigi-giginya, hal itu dilakukannya untuk menambah keindahan?

Jawabannya: Diharamkan bagi wanita muslim untuk mengikir gigi-giginya dengan tujuan memperindah diri, dengan cara mendinginkan gigi-giginya dengan pendingin sehingga tampak merenggang jarak antara gigi-giginya supaya kelihatan cantik. Namun apabila terdapat kotoran pada gigi-giginya yang mengharuskannya mengubahnya, dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran tersebut, atau karena terdapat ketidaknyamanan yang mengharuskannya untuk memperbaikinya dengan tujuan untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut, maka perbuatan tersebut tidak mengapa, karena hal itu termasuk dalam berobat dan membuang kotoran, yang hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis.

[Tanbihat “ala Ahkamin Takhushshu bil Mu’minat, Syaikh Shalih Al-Fauzan, hal 11]

3. Terus gimana dengan hukum mengikir gigi untuk pengobatan dan menghilangkan kekurangan?

Jawabannya: Mengubah gigi untuk tujuan memperindahnya dan untuk menampakkan ketajamannya adalah perbuatan haram. Namun apabila untuk tujuan pengobatan, maka tidak mengapa. Jika tumbuh gigi pada wanita yang menyusahkannya, maka diperbolehkan untuk mencabutnya karena gigi tersebut merusak pemandangan dan menyulitkannya dalam makan, sedangkan membuang aib (kekurangan) diperbolehkan menurut syari’at. Demikian pula apabila terdapat kelainan yang memerlukan pengobatan, maka diperbolehkan.

[Ziantul Mar’ah, Syaikh Abdullah Al-Fauzan hal. 85]

4. Boleh ngga meluruskan gigi dan mendekatkan antara gigi-gigi hingga tidak tampak terpisah-pisah?

Jawabannya: Bila memang diperlukan, misalnya ada kelainan yang harus diperbaiki, maka hukumnya diperbolehkan.

Namun apabila tidak diperlukan, maka hukumnya tidak boleh. Bahkan terdapat larangan untuk mengubah gigi dan mengikirnya untuk keindahan, beserta ancaman bagi pelakunya, karena perbuatan tersebut termasuk sia-sia dan mengubah ciptaan Allah.

Jika hal itu untuk pengobatan atau untuk membuang kelainan,atau untuk kebutuhan, misalnya seseorang tidak bisa makan dengan baik kecuali dengan mngubah gigi-giginya, maka hal tersebut diperbolehkan.

[Kitabul Muntaqa Min Fatawa Syaikh Shalih Al-Fauzan, Juz 7, hal. 3223-324]



Lah, kok ngikir gigi disamain kayak behel sih?

Soalnya, fungsinya menyerupai!

Terus, kenapa terlihat seperti hanya untuk perempuan yaa hukum ini berlakunya?

Karena jaman dulu laki-laki nggak macem2, jadi cuma cewek aja yang demen beribet gitu. Beda kayak sekarang, laki-laki juga ngga mau ketinggalan ribet. Wayolo!

Ya intinya sih, kawat gigi atau behel bahkan kikir gigi tuh sah sah aja kok seandainya untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Yang gak sah tuh kalo gak ada masalah apa apa sama gigi kita, tiba tiba pengen ikutan tren pake behel atau kawat gigi. Soalnya, jatohnya jadi riya' (pamer) lho! Mau dibilang pamer?

Semoga bermanfaat,
Wassalamualaikum

Behel Tidak Sakit . Silahkan Deh Coba Damon System Bracket .

Baru-baru ini adikku pasang behel.. Pasang di Lampung dg dokter gigi Sp. Ortho disana.. dokternya nawarin bracket high technology dengan pertimbangan lebih nyaman dan tidak sakit seperti behel biasa… Memang harganya lebih mahal, tp memang banyak kelebihannya.. Silahkan dibaca rangkuman dibawah ini, untuk nambah pengetahuan kita semua :)

Apa itu Damon System Bracket?

pic_tech_damon_01
Damon System Bracket merupakan tekhnologi  kawat gigi cekat ( behel ) terbaru yang dapat bergerak lebih mandiri dan bebas dalam memperbaiki kondisi gigi tanpa ada hambatan dari karet yang biasanya digunakan pada Behel Konvensional.
prod_damon_animation 
Damon system dalam perawatannya tidak menggunakan karet, akan tetapi pada bracketnya memiliki penyangga khusus  untuk menyangga kawat yang digunakan. Oleh karena itu tanpa karet, tekanan yang biasanya menimbulkan rasa sakit dari tekanan karet tidak lagi dirasakan pada behel Damon System ini. Behel ini pun memiliki ukuran yang lebih kecil dari generasi sebelumnya, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan pembersihan gigi menjadi lebih mudah.
Dalam melakukan perawatan, kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah per 8-10 minggu sekali, tidak sesering pada behel konvensional yang biasanya 3-4 minggu sekali.
tekhnologi damon ini menghasilkan senyum pasien yang full dan alami (10 gigi terlihat pada saat senyum )  lucu juga yaa, seperti gambar ini ..
female_2

image_damon-D3_TwinSplitTyp                                                                                                                  Perbandingan Damon System Bracket & Conventional Bracket 

Damon System Bracket Conventional  Bracket
1 Pencabutan lebih jarang dilakukan, jika ada biasanya untuk kebutuhan estetika paras wajah pasien. Untuk mendapatkan ruangan yang dibutuhkan  untuk menggerakkan gigi, umumnya selalu dilakukan pencabutan pada gigi pasien yang masih sehat.
2 Rasa sakit yang sedikit , karena tidak menggunakan karet elastic yang memberikan tekanan pada gigi Rasa sakit cukup intens pada saat awal perawatan gigi dan awal control gigi, dikarenakan karet elastis memberikan tekanan pada gigi.
3 Kunjungan dokter lebih sedikit : 8-10 minggu sekali Kunjungan dokter : 3-4 minggu sekali
4 Lama perawatan lebih cepat kira-kira 60% lebih cepat dari Conventional  Bracket Lama perawatan umumnya 2 thn
5 Lebih nyaman karena ukuran behel lebih kecil Ukuran behel lebih besar, sering mengalami sariawan
6 Tidak banyak menggunakan kawat pada perawatan sehingga pembersihan gigi menjadi lebih mudah. Banyak menggunakan kawat pada proses perawatan
7 Kebersihan mulut lebih terjaga karena pembentukan karang gigi & potensi gigi berlubang berkurang Membutuhkan disiplin yang tinggi untuk menjaga  kebersihan gigi
8 Biaya pasang behel 10 – 15 Jt (mungkin berbeda untuk beberapa dokter & daerah) Biaya pasang behel 4 – 9 Jt (mungkin berbeda untuk beberapa dokter &  daerah)

Perawatan Ortodontik ( Kawat Gigi )

Who needs orthodontic treatment?
Anyone, regardless of age, who has the following: Teeth that are too crowded or far apart, protrusion of upper or lower anterior teeth, patients with habits such as thumbsucking or tongue thrusting, supernumerary or missing teeth, developing underbite, overbite and other abnormal bite development.

Why do I need orthodontic treatment?
Orthodontics offers an opportunity for improved dental appearance that leads not only to enhanced self-esteem, but also to better dental health. When teeth are correctly aligned, dental decay is less likely to occur. Orthodontic treatment also relieves the extra strain on gums and bones caused by teeth that do not fit well, thus averting periodontal disease and tooth loss. Well-fitting teeth brought about by orthodontics promotes better functions of the mouth like speaking and chewing, the latter promoting better nutrition and general health.

How long will treatment take?
Each orthodontic case is unique. Definite corrective treatment lasts approximately two years for most cases. Depending on the severity of the case, treatment may last longer.

Can older people still wear braces?
There is no age limit for orthodontics. In adults, even malaligned teeth can be corrected regardless of the patient's age, as long as the teeth, gums and supporting bones are healthy. Properly aligned teeth can improve appearance, are easier to keep clean, and will last longer.

Will braces affect my lifestyle?
Discomfort may result when teeth are moved. This usually lasts for two to three days after adjustment; and varies with each individual. As treatment progresses, discomfort slowly diminishes. Braces are simple to maintain and will not hamper your lifestyle. One just needs to make a conscious effort to keep the teeth and appliances clean. One will also have to stay clear of sticky or hard foods which may break the braces.

Can a general dentist put braces?
Any dentist can "attach" braces. However, make sure that the dentist who treats your child has the necessary qualifications. Check these important matters:
1. How did he/she train? Orthodontic training maybe in the form of a university-based, three-year graduate program. It is important to check how long the training program took, the nature of their training and the academic credentials of the preceptor/ trainer.
2. Did he/she finish many cases? Anyone can move a tooth to start a treatment. But to finish a corrective orthodontic case properly is a completely different matter. It is always a good idea to check some of the orthodontist's finished cases.

JAGALAH KESEHATAN GIGI ANDA :) Nice


Jagalah
Jagalah

Kesehatan

Kesehatan

Gigi

Gigi

Anda

Anda

Kawat gigi atau bracket, diantara kita pastinya ada yang sedang menggunakan alat bantu gigi ini, mengapa saya katakan alat bantu gigi?
alasan pertama karena letaknya dengan gigi dan selalu menjaga gigi kita.
alasan kedua karena dipakai untuk hiasan dan biar pede :)
alasan ketiga karena dipakai oleh orang yang mempunyai kelainan di rahang dan bertujuan memperbaiki bentuk wajahnya. mmm kira2 alasan tersebut cukup bagi saya untuk membuat tilisan singkat ini :)

kawat gigi pada era lampau merupakan hal yang aneh dan terkesan merepotkan, namun sekarang remaja maupun artis menggunkana kawat gigi selain untuk memperbaiki bentuk rahang maupun giginya, tidak sedikit yang menggunakan kawat gigi ini sebagai hiasan di wajah untuk mendukung penampilan. namun kapankah seseorang memerlukan perawatan menggunakan kawat gigi ?

Kawat gigi adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.

Sebaiknya, pemasangan (kawat gigi) dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodontist. Jika susunannya normal, geligi berbaris rapi atau antara gigi atas dan bawah bisa tepat mengatup. kalau sudah simetris - garis tengah dua gigi depan atas sejajar dengan garis tengah dua gigi depan bawah, sedangkan letaknya persis di bagian tengah wajah. Namun, tak semua orang bagus susunan giginya. Prevalensi (angka kejadian) kelainan susunan geligi dan pengatupan rahang di Indonesia konon mencapai 80%. Kelainan ini menjadi masalah terbesar ketiga setelah gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika gigi-geligi terlalu berjejal, maju-mundur, gingsul, atau sebaliknya terlalu jarang, kawat gigi diperlukan untuk meluruskan. Juga pada kondisi rahang bawah normal, rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju, rahang atas normal (cakil). Jika tak cepat ditangani, kelainan-kelainan itu akan membuat acara sikat gigi tak maksimal. Akibatnya, gigi jadi gampang berlubang, tumbuh banyak karang gigi, gusi mudah berdarah, dan memun-culkan bau mulut tak Sedap. Pada tahap lebih parah, bahkan dapat menimbulkan gangguan sakit kepala dan otot leher.

bebrapa orang yang saya temui kadang menanyakan kapan sebaiknya kita menggunakan kawat gigi? lalu apakah kawat gigi itu mutlak penting bagi kita?
pemasangan kawat gigi pada akhir masa gigi campur atau ketika anak memasuki masa pubertas (12 tahun). Walaupun sudah kelihatan berjejalan, sebaiknya biarkan gigi tetap tumbuh dulu sampai sekitar usia 12 tahun, agar perkembangan rahangnya maksimal. Untuk memastikan gigi pasien dipagari dengan benar, orthodontist akan mengamati dan mengambil data pasien selengkap mungkin, meliputi pemeriksaan klinis geligi,seperti pencatatan gigitan dan ke simetrisan gigi, serta katupan geligi. Semua masalah seperti gigi bolong, karang gigi, kelainan jaringan gigi, dan perawatan saraf gigi, jika ada, harus ditangani dulu, sehingga gigi benar-benar bersih dan sehat.
Perawatan dengan bantuan kawat ini perlu kedisiplinan tinggi, karena meliputi seluruh gigi. Termasuk mengarahkan gigi yang belum tumbuh, agar mendukung perbaikan tumbuhnya rahang. Kalau perlu, dilakukan pengambilan foto rontgen yang mencakup dua sudut pengambilan, yaitu panoramik (raut seluruh geligi dan tulang) serta chepalometri (kedudukan rahang, tulang muka dan geligi). Selanjutnya, dilakukan pencetakan geligi untuk mendapatkan model. Dari hasil foto rontgen dan cetakan geligi inilah dilakukan analisis kelainan untuk rencana perawatan. Misalnya, berapa mili-meter ketidaknormalannya? Apakah cukup diasah atau plus pemakaian kawat gigi lepasan? Perlukah mencabut geraham kecil di belakang gigi taring, masing-masing dua di atas dan di bawah? Pada rahang cakil, perlukah operasi pemotongan tulang bawah oleh orthodontist dan ahli bedah mulut? Berikutnya, akan dipaparkan secara detail rencana perawatan dan pembiayaan. Karena perawatan berlangsung lama, antara enam bulan sampai tiga tahun (tergantung berat-ringannya kasus), ongkosnya relatif mahal. Pasien pun harus bersedia menandatangani Inform Consent alias persetujuan perawatan, baik untuk perawatan dengan kawat gigi lepasan maupun cekat.

nah kalau sekarang masalah harga ??? wah anda pasti bertanya2 berapa sih harga untuk pemasangan kawat gigi? mohon maaf kalau untuk masalah ini saya tidak bisa menjawab karena tarif disesuaikan oleh masing-masing dokter gigi maupun dokter spesialisnya.

Walau tak ada pantangan, sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan. Makanan padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang.

Jika bracket lepas, atau kawatnya ada yang menusuk gigi, mengadulah segera ke dokter.
Sejumlah pasien mengeluhkan rasa nyeri dan tak nyaman. Wajar, karena ada benda asing di dalam mulut. Ada juga pasien yang mengeluhkan datangnya seriawan, pascadesakan kawat gigi ke selaput lendir. Namun, percayalah, kalau dokternya terampil dan bekerja dengan rapi, problem-problem tadi mestinya tak terjadi, atau setidaknya dapat dikurangi.

Tips Merawat Behel

Merawat Gigi Berkawat

Koskosanku.com - Merawat Gigi Berkawat
Asal tahu cara merawatnya, menghias gigi dengan behel tidak sesakit yang dibayangkan.
Beruntunglah bagi Anda yang memiliki gigi rapi dan teratur. Karena gigi model seperti ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dengan dukungan senyum yang indah. Namun bagi Anda yang memiliki gigi tidak beraturan, jangan keburu minder. Karena banyak perawatan yang ditawarkan untuk mengatasi masalah gigi Anda. Salah satunya adalah dengan memakai kawat gigi.
Kawat gigi yang ditawarkan sekarang memang jauh lebih berfariasi, dan tentunya jauh lebih baik dari pada model Betty La Fea. Warna-warni cerah pun ditawarkan bagi Anda yang berjiwa muda. Atau kalau Anda tidak ingin terlihat mencolok bisa memakai kawat gigi transparent.
Akan tetapi, dibutuhkan perhatian ekstra demi mendapatkan hasil maksimal dari perawatan tersebut. Jika tidak rajin menjaga kebersihannya, akan timbul plak yang dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, serta perubahan warna gigi.
Untuk itu, jika Anda memutuskan untuk berkawat gigi, ada beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan, di antaranya :
  • Ketika pertama kali dipasang, pemakaian kawat gigi dapat menyebabkan munculnya sariawan di mulut, serta rasa sakit yang menekan gigi selama tiga hingga lima hari. Untuk mengatasinya, larutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, dan berkumurlan menggunakan cairan tersebut. Apabila rasa sakit tetap tak tertahankan, telan sebutir aspirin.
  • Sikat gigi Anda, dengan cara genggam sikat gigi dan buat sudut 45 derajat untuk membersihkan kotoran dan plak yang ada di daerah sekitar kawat dan pin. Lakukan gerakan menyikat dari atas ke bawah pada setiap gigi. Ambil waktu sedikit untuk memastikan semua plak dan kotoran sudah tuntas dibersihkan. Lakukan hal yang sama pada gigi di bagian geraham lainnya.
  • Gunakan benang gigi (dental floss) beberapa kali dalam sehari, untuk menjangkau celah-celah yang tidak tersentuh sikat gigi. Kegiatan ini memang cukup memakan waktu karena harus dilakukan secara hati-hati. Jangan lupa, tanyakan kepada doter gigi Anda cara yang benar untuk melakukannya.
  • Berkumur dengan cairan pembersih mulut (mouth wash) untuk membunuh bakteri yang bersarang pada gigi dan mulut.
  • Hindari kebiasaan menggigiti benda-benda keras seperti pena, pensil, atau ujung-ujung kuku, karena dapat merusak kawat gigi, dan menyebabkan perawatan memakan waktu lebih lama
  • Jauhi minuman bersoda, karena mengandung karbon dioksida dan bersifat asam, yang dapat menyebabkan plak di sekitar kawat gigi. Jauhi pula makanan yang keras, lengket, ataupun kenyal seperti daging yang alot, bagel, wortel, berondong jagung, es batu, keripik, apel, karamel, serta permen karet.
  • Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk melakukan check-up, minimal satu kali dalam enam bulan.